Rabu, 11 Januari 2012

Mengikuti Jejak Amerika Latin

Perlulah kiranya diulangi untuk kesekian kalinya, bahwa pengalaman di banyak negeri Amerika Latin (terutama Venezuela dan Bolivia) menunjukkan betapa pentingnya berbagai aksi-aksi masyarakat luas sebagai sumbangan yang menentukan kepada berhasilnya perjuangan parlementer untuk mengambil alih kekuasaan politik dari tangan kaum reaksioner. Akan datanglah saatnya nanti, bagi kekuatan demokratis di Indonesia, untuk mengikuti jejak serta pengalaman negeri-negeri Amerika Latin, tetapi dengan menemukan cara dan jalannya sendiri, yang sesuai dengan kondisi kongkrit negeri kita.

Jadi, singkatnya, kemiskinan, pengangguran, anak balita yang kurang gizi, dibarengi dengan korupsi dan kebobrokan moral yang bisa kita saksikan bersama-sama dengan jelas dewasa ini adalah semuanya merupakan “penyakit kronis’ yang ditimbulkan oleh kekuasaan politik yang tidak mengutamakan kepentingan rakyat banyak. Dan, sudah bisalah kita ramalkan, bahwa berbagai “penyakit kronis” yang demikian parah itu tidak akan bisa diberantas dengan adanya pemerintahan baru yang dihasilkan Pemilu tahun 2009. Sebab, sudah jelas bahwa Pemilu 2009 tidak akan melahirkan kekuasaan politik yang pro-rakyat, yang anti-dominasi ekonomi asing, dan yang tegas-tegas berorientasi masyarakat adil dan makmur, seperti yang dicita-citakan sejak lama oleh rakyat bersama Bung Karno.

Tidak sepenuhnya usaha dan upaya pemerintah menghasilkan angka nol. Semuannya berjalan sesuai rencana, namun tidak dipungkiri bahwa ada tangan tangan yang ikut campur sehingga hasilnya kurang terealisasikan. Pemerintah pun terus menerus menggali penyebabnya dan menyelesaikannya. Saya sebagai generasi muda sudah sepantasnya mengisi pembangunan dengan prestasi yang saya tekuni di bidangnya.
Sumber: http://kontak.club.fr/index.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar